Begini Cara Membobol WPS Wifi dan penjelasannya

{tocify} $title={Daftar Isi}
WI FI


    Menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya, kini makin populer dilakukan secara nirkabel atau wireless. Inilah alasan mengapa perangkat WiFi kini kian populer.
Metode transfer data melalui WiFi, membuat siapa pun bisa menyentuh jaringan tersebut selama dapat menangkap sinyalnya. Oleh karena itu WiFi memakai beragam proteksi, mulai dari WPA, WPA2, WEP dan WPS. Kali ini, Jaka ingin kasih tahu kamu pengertian dan cara membobol WPS WiFi. Yuk simak!

Begini Cara Membobol WPS WiFi dan Pengertiannya

Umumnya proteksi WiFi yang dipakai di masyarakat, yaitu WPA2. Di mana kita mencari sinyal WiFi tersebut, lalu begitu ketemu maka kita akan memasukkan password dan barulah terhubung.

Pada perangkat yang sudah mendukung proteksi WPA2, beberapa dilengkapi dengan yang namanya proteksi WPS. WPS sendiri merupakan singkatan dari WiFi Protected Setup, yang artinya dapat membuat antar perangkat terhubung jauh lebih cepat tanpa password.

Dengan memakai WPS, perangkat akan terhubung hanya dengan menekan tombol WPS di keduanya. Sangat sederhana sekali cara penggunaannya. Dan sayangnya, hal ini ternyata membuat WPS jadi mudah untuk dibobol.
Untuk cara membobol WPS WiFi, Jaka sebelumnya sudah per
nah membuat artikelnya untuk kamu. Kamu bisa pakai salah satu aplikasi antara WPSApp dan WPS Connect. Cara lengkapnya, kamu bisa membacanya melalui artikel berikut.

Akhir Kata

WPS memang membuat jadi jauh lebih praktis, namun ternyata memberikan celah yang fatal. Apabila kamu memiliki WiFi router dengan dukungan WPS, sebaiknya fitur WPS dimatikan saja. Gunakan WPA2 yang saat ini masih aman dan sulit ditembus.
Seperti itu cara membobol WPS WiFi dan pengertiannya. Bagaimana pendapat kamu terkait dengan hal ini, apakah sudah jelas? Kalau kamu ada pertanyaan seputar WPS WiFi, tanyakan melalui kolom komentar

Sumber: jalan tikus.com
Baca Juga

Posting Komentar

Berkomentarlah sesuai Artikel secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE

Lebih baru Lebih lama