Bete karena HP Android kamu lemot? Jangan buru-buru membeli yang baru, siapa tahu cara mengatasi HP lemot yang bakal Jaka bahas kali ini bisa membantu!
Ngomongin soal HP Android, kamu pasti sudah tahu kalau kebanyakan HP Android zaman sekarang sudah dibekali dengan spesifikasi tinggi. Meskipun begitu, tetap saja ada beberapa di antaranya yang tak bisa terhindar dari permasalahan lemot.
Entah karena terlalu banyak di-install aplikasi atau bisa juga karena kapasitas RAM yang dimiliki terlalu kecil. Seperti misalnya HP RAM 4GB.
Nah, agar kamu semakin nyaman menggunakan Android milikmu, berikut Jaka akan jabarkan penyebab dan cara mengatasi HP Android yang lemot.
1. Update Sistem Android
Pastikan Smartphone anda telah menggukan Android Versi Terbaru. Caranya,Masuklah ke menu setting dan cari tentang ponsel,Kemudian Pilih opsi update sistem
Bila menemukan Update, segera update dan Install ke ponsel Android anda Anda. Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru.
Hal yang sama juga berlaku pada Aplikasi yang sudah kalian install. Usahakan untuk selalu memperbaruinya agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.
Tentu saja tidak semua produsen ponsel merilis pembaruan untuk sistem operasi Android yang mereka produksi. Adakalanya produsen hanya menyematkan Android 9 tanpa memperbaruinya ke Android 10.Bahkan, pembaruan keamanan atau sistem secara berkala pun seringkali tidak ada pada smartphone low-end
Bila itu yang terjadi, tak banyak yang bisa diperbuat. Pengguna cukup memperhatikan saja dan memilih produsen yang rajin memperbarui software mereka.
2. Bersihkan home screen
Home screen atau layar utama seringkali dipenuhi berbagai shortcut (pemintas) aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai. Cobalah untuk membersihkan pemintas tersebut, hapus dan sisakan seperlunya saja.
Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel dan juga bisa membuat baterai menjadi boros
3. Hapus atau matikan aplikasi tidak digunakan
Bila menemukan aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai, segera hapus. Pasalnya aplikasi tersebut juga memenuhi ruang pemrosesan dalam ponsel. Artinya, aplikasi tersebut punya andil dalam membebani kinerja.
Jika tidak bisa dihapus, biasanya Anda tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya tidak memakan memori.
Caranya, masuk ke Settings> Apps dan perhatikan aplikasi yang ada di sana. Bila menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata tak berguna, langsung sajak klik dan pilih disable untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar langsung dihapus.
4. Matikan animasi
Kurangi atau matikan animasi, maka kinerja Android Anda bisa lebih kencang. Caranya, masuklah ke mene Settings> About phone kemudian carilah menu Device information atau systems.
Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan Build number. Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer.
Setelahnya, di dalam menu Settings, akan muncul pilihan Developer option. Masuklah ke sana dan temukan kolom Window animation scale, Transition animation scale, serta Animation duration scale. Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi 0.5x atau Animation off.
5. Bersihkan cache aplikasi
Aplikasi biasanya menyimpan data cached agar bisa dibuka kembali dengan cepat. Seiring berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cached tersebut bisa menumpuk makin besar dan memakan banyak memori. Kinerja ponsel melambat.
Supaya kinerja sedikit lebih lancar, cobalah longgarkan memori ponsel Anda. Masuk ke Settings> Apps, kemudian pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache. Misalnya media sosial seperti Path. Buka aplikasi tersebut dan pilihlah Clear Cache.
Pada prakteknya setiap ponsel meletakkan kolom clear cache ini di posisi yang berbeda-beda..
Selain itu ada juga aplikasi pihak ketiga yang bisa membersihkan cache, misalnya CC Cleaner atau Clean Master.
6. Matikan auto-sync
Seringkali pengguna Android memasang banyak akun, baik berupa media sosial, e-mail dan lainnya. Akun-akun tersebut umumnya terpasang dalam kondisi auto-sync menyala.
Auto-sync sendiri merupakan fitur yang berguna agar aplikasi otomatis menarik data terbaru dalam durasi tertentu, contohnya untuk menerima email. Meski berguna, jika sudah terlalu banyak aplikasi yang memakainya, maka auto-sync juga bisa membuat ponsel menjadi lelet.
Nah, solusinya adalah memilih dan mematikan auto-sync pada aplikasi tertentu. Terutama yang tidak terlalu banyak membutuhkannya.
7. Reset Pabrik
Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adala melakukan Factory Reset. Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat Anda baru membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya.
Memang ini tidak sederhana karena akan menghapus semua aplikasi dan data. Bahkan Anda mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin ulang data-data.
Namun dengan cara melakukan Factory Reset secara berkala, kinerja ponsel bisa dijaga supaya tetap kencang. Jangan lupa untuk menyiman data cadangan sebelum Anda melakukan hal ini.
Jika semua cara diatas sudah di coba dan smartphone tetap lelet, berarti sudah saat nya anda mengganti smartphone karena Smartphone anda sudah tidak kuat menangani Aplikasi sekarang yang semakin berat
Begitulah Cara Cepat Mengatasi Hp yang Lemot