Buck boost converter adalah konverter DC ke DC. Konverter DC ke DC mengubah level tegangan sumber DC dan Menaikan Tegangan DC Tersebut. Kami menyebutnya konverter DC ke DC karena mengambil tegangan DC sebagai input dan memberikan juga tegangan DC sebagai output. Pertama-tama baca artikel tersebut karena itu akan memberikan cakupan visi yang jelas untuk lebih memahami proyek ini. Buck boost converter adalah rangkaian gabungan dari buck converter dan boost converter seperti namanya. Anda bisa mendapatkan gambaran tentang prinsip kerja buck boost converter sendiri dengan memahami prinsip kerja buck dan boost converter individual.
Katakanlah Anda telah menyalakan perangkat elektronik 12 volt dengan baterai 12 volt. Tetapi masalahnya adalah baterai 12 volt terkadang memberikan 13 volt jika terisi penuh dan turun menjadi 11 volt jika terkuras penuh. Dalam hal ini perangkat sensitif dapat mengalami kerusakan. Disini kita harus menggunakan dua konverter, pertama adalah konverter buck jika tegangan di atas 12 volt dan kedua adalah konverter boost jika tegangan di bawah 12 volt. Tetapi bagaimana jika kita menambahkan kedua fungsi tersebut dalam satu rangkaian. Dalam proyek ini kita akan melihat bagaimana kita dapat merancang rangkaian yang dapat melakukan kedua fungsi tersebut. Mari kita hubungkan kedua rangkaian secara seri.
Inverting konverter buck-boost atau konverter flyback
Menghasilkan pulsa PWM untuk konverter boost
Diagram sirkuit konverter boost dan Komponen
- Op-amp MCP602
- mos
- Potensiometer
- kapasitor
- Transistor TL431 untuk tegangan referensi
- Pengandar MOSFET (TC4420)
- MOSFET (IRL540)
- induktor
- dioda
- IC konverter step up / down XL6009 DC-DC
- Kapasitor (47uF dan 470uF)
- Induktor (100uH)
- dioda
- Potensiometer (100k)
Penggunaan konverter boost
- Untuk mengatur catu daya
- Digunakan dalam sistem tenaga baterai
- Ini digunakan dalam power amplifier